Manfaat berpuasa salah satunya yaitu memberikan ketenangan jiwa. Menurut Imam
Barakat Abdullah ba’lawiy Al-hadad, puasa memiliki ruh (jiwa) dan
bentuk. Bentuk dari puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan
bersetubuh mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari yang
disertai dengan niat. Sedangkan ruh dari puasa adalah menahan diri dari
melakukan perbuatan dosa dan perbuatan haram, serta mengerjakan amalan
fardhu dan sunnah.
Dengan demikian, orang yang berpuasa tidak hanya menjalani bentuk puasa, tetapi harus memiliki ruh dari puasa yang dilakukannya. Karenanya, puasa yang dilakukannya akan diterima oleh Allah Swt dan menjadikannya termasuk orang-orang yang memiliki jiwa yang suci. Sebab, orang-orang seperti itulah yang dapat mengontrol jiwa dan perilakunya.
Dengan kemampuan ini, secara otomatis orang yang terbiasa berpuasa akan mampu mengendalikan diri dan jiwanya. Ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan hidup di dunia.
Dengan demikian, orang yang berpuasa tidak hanya menjalani bentuk puasa, tetapi harus memiliki ruh dari puasa yang dilakukannya. Karenanya, puasa yang dilakukannya akan diterima oleh Allah Swt dan menjadikannya termasuk orang-orang yang memiliki jiwa yang suci. Sebab, orang-orang seperti itulah yang dapat mengontrol jiwa dan perilakunya.
Dengan kemampuan ini, secara otomatis orang yang terbiasa berpuasa akan mampu mengendalikan diri dan jiwanya. Ia akan merasakan kedamaian dan ketenangan hidup di dunia.
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar